Overblog
Edit post Follow this blog Administration + Create my blog
desain-rumah.over-blog.com

Bagaimana Langkah-langkah Membuat Kitchen Set yang Benar

Salah satu hasil pekerjaan contoh kitchen set

Salah satu hasil pekerjaan contoh kitchen set

Kontraktor kitchen set yang sudah memiliki jam terbang cukup lama, pasti sudah mengetahui berbagai macam kebutuhan baik ukuran, model, hingga accesories dalam pembuatan kitchen set. Membuat desain pada tahap awal, membutuhkan pengukuran yang tepat agar penataan lemari kabinet, kompor, cooker hood, hingga peralatan dapur lainnya bisa sesuai dengan kebutuhannya. Bukan hanya terbatas pada pengetahuan pada kitchen set itu sendiri, namun juga dibutuhkan pengetahuan mengenai ilmu ergonomic, yaitu ilmu yang mempelajari dimensi tubuh. Tujuannya adalah agar terdapat ruang gerak yang cukup bagi pengguna dapur dan kitchen set tersebut. 

Mari kita simak beberapa bagian yang ada pada kitchen set beerikut ini. 

1. Bagian kabinet bawah 

Kabinet bawah umumnya digunakan untuk menyimpan peralatan masak yang sering dipakai dan berukuran lebih besar, seperti wajan, panci, gelas, dan bumbu masak. Umumnya lebar kabinet bawah kitchen set berukuran 60 cm. Ukuran tersebut adalah ukuran standard yang sudah disesuaikan dengan ukuran sink dan kompor pada umumnya. Baiknya ukuran lebar kabinet ini tidak dibuat lebih kecil karena dapat berpotensi mengganggu kenyamanan ruang dapur nanti. Ada beberapa penghuni rumah yang menambahkan kabinet secara terpisah yang biasa disebut island. Namun untuk membuat island ini dibutuhkan ruang dapur yang lebih luas. 

Kabinet bawah dapat dibuat dari kayu atau beton. Umumnya, meja kabinet dikombinasi dengan material dari batu granit, marmer, keramik, atau bentuk gum yang biasa dikenal dengan strong surface. Masing-masing dari material top table tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

2. Bagian kabinet atas 

Kabinet kitchen set bagian atas memiliki dimensi ketebalan (lebar) yang lebih pendek dibanding kabinet bawah. Ukuran ketebalan kabinet atas umumnya berkisar 35 - 40 cm. Fungsi kabinet bagian atas umumnya digunakan untuk menyimpan peralatan masak yang lebih jarang digunakan seperti blender, stok bumbu masak, atau sebagai tempat penyimpanan lainnya. Untuk kabinet atas umumnya digunakan material kayu yang dikombinasikan dengan kaca. Ketinggian kabinet atas umumnya berkisar dari 40 - 80 cm. Model kabinet ini bisa tertutup dengan pintu lemari ataupun dibiarkan terbuka untuk menampilkan beberapa hiasan. Untuk mempercantik tampilan kabinet, biasanya digunakan lampu-lampu LED. 

3. Bagian tengah kitchen set 

Di bagian tengah biasanya diberikan backsplash yang berupa keramik dinding atau material kaca. Bagian ini hanya melapisi dinding agar tidak cepat kotor. Dari segi estetika, bagian tersebut menyambung kabinet bawah dan atas agar terlihat menyatu. Ukuran ketinggian atau jarak antara kabinet atas dan bawah, biasanya dibuat 60 - 70 cm. 

Kontraktor kitchen set umumnya dapat membantu Anda dalam membuat perencanaan desain. Sebaiknya dalam membuat perencanaan desain, Anda membuat visualisasi gambar 3 dimensi agar compositions produksi dapat berjalan lebih lancar tanpa hambatan. Namun bila Anda menggunakan jasa tukang, pastikan Anda telah memberikan penjelasan yang cukup agar tidak terjadi kesalahan dalam produksi. Harap diingat bahwa ketika expositions produksi sudah berjalan, maka tidak dapat dilakukan perubahan kembali. Maka dari itu, dengan potensi kesalahan deadly yang dapat terjadi, sebaiknya Anda menggunakan jasa kontraktor kitchen set saja.

Share this post
Repost0
To be informed of the latest articles, subscribe:
Comment on this post